Apple secara resmi telah merilis tiga smartphone terbarunya, iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X. Produk terakhir yang disebutkan hadir sebagai produk edisi spesial untuk memperingati sepuluh tahun kehadiran iPhone sejak diperkenalkan 2007 lalu.
Satu hal yang tak kalah menarik dari kehadiran ketiga iPhone tersebut adalah dukungan chipset yang disematkan oleh Apple. Ya! iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X telah dibekali chipset Apple A11 Bionic. Sesumbar Apple, ini adalah chipset terbaik yang pernah ada di smartphone.
Benarkah klaim tersebut? Seperti dilansir dari Phonearena, chipset A11 Bionic memang mampu mengalahkan chipset Core i Series racikan Intel yang tertanam di MacBook Pro. Bahkan hasil benchmark-nya sudah beredar luas di dunia maya alias internet.
Tercatat, iPhone X dengan chipset A11 memang telah muncul di aplikasi cross-platform benchmark populer, GeekBench. Menariknya, skor benchmark yang diraih oleh iPhone X melebihi dari skor yang diraih MacBook Air 2017, MacBook Pro (2017 - Core i5), dan iPad Pro 10,5 inci.
iPad Pro 10,5 inci memiliki skor 3558 (single-core) dan 9133 (multi-core). Adapun untuk MacBook Air 2017 mendapatkan skor 3126 (single-core) dan 5935 (multi-core). Sedangkan MacBook Pro (2017 - Core i5) mampu meraih skor 4036 (single-core) dan 8869 (multi-core)
Penasaran dengan skor benchmark iPhone X? Smartphone yang sudah mengadopsi Face ID ini meraih skor sebesar 4061 (singl-core) dan 9959 (multi-core). Terlihat jelas, kinerja single-core iPhone X memang di bawah MacBook Pro. Namun hasil multi-core iPhone X masih lebih unggul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar